Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah diikuti dengan penurunan yang sama cepatnya, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif. Ini terjadi karena tubuh melepaskan insulin berlebihan sebagai respons terhadap asupan glukosa yang tinggi, yang kemudian menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting bagi pengidap gula darah rendah untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah dan dalam porsi yang seimbang.
Melewatkan waktu makan atau jeda yang lama antara makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah karena tubuh terus menggunakan glukosa untuk energi tanpa penggantian yang cukup. Ini sangat berisiko bagi pengidap gula darah rendah karena mereka memerlukan asupan glukosa yang konsisten untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pengganti gula atau pemanis buatan sering digunakan sebagai alternatif rendah kalori untuk gula. Namun, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah sebagai respons terhadap pemanis buatan. Selain itu, pemanis buatan dapat mempengaruhi respons insulin dan hormon lain yang terlibat dalam metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan hipoglikemia pada individu sensitif.
Meskipun buah adalah bagian dari diet sehat, jus buah sering kali mengandung konsentrasi gula yang tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Bagi pengidap gula darah rendah, penting untuk membatasi konsumsi jus buah atau memilih jus yang tidak ditambahkan gula dan dikonsumsi dalam porsi kecil.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.
Hal ini karena karbohidrat tersebut akan dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi glukosa sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Proses ini biasanya terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.
Ketidakseimbangan kadar gula darah juga sama bahayanya untuk pengidap diabetes. Oleh karena itu, usahakan untuk menyelipkan menu protein bila Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
Dengan mengatur pola makan yang tepat dapat meningkatkan gula darah.
Salah satu pantangan gula rendah yang banyak diabaikan adalah terlambat makan. Setiap detiknya tubuh kita mencerna makanan dan memecahnya menjadi glukosa.
Keterlambatan makan dapat berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.
Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari konsumsi gula buatan karena dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Zat glukosa yang dicerna dari gula buatan dapat mengakibatkan fluktuasi kadar gula. Gula buatan sendiri sudah melalui banyak proses dan tambahan bahan sebelumnya.
Jus buah sebaiknya dihindari karena proses pembuatan minuman ini biasanya sudah dicampur banyak gula buatan. Disarankan untuk memilih jus buah murni tanpa tambahan pemanis buatan, dan jika perlu, tambahkan sedikit perasan lemon untuk rasa.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Perhatikan Pola Makan
Jaga pola makan teratur, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan makan atau menunda makanan untuk mencegah penurunan gula darah yang tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Urat
Mengelola asupan makanan dan minuman adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penting untuk bekerja sama dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan individu. Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia, segera cari bantuan medis.
Makanan dan Minuman yang Mengandung Tinggi Kafein
Kafein dikenal dapat meningkatkan kadar gula darah karena memicu pelepasan adrenalin yang mempengaruhi metabolisme glukosa. Bagi pengidap gula darah rendah, konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tidak diinginkan. Ini termasuk minuman seperti soda, kopi, dan teh yang terlalu pekat. Efek samping lain dari kafein termasuk peningkatan detak jantung, kecemasan, dan kesulitan tidur, yang semuanya dapat memperburuk kondisi hipoglikemia.
Alkohol memiliki dampak signifikan pada keseimbangan glukosa dalam tubuh. Ia dapat menghambat produksi glukosa di hati dan menyebabkan penurunan tajam kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan. Bagi pengidap diabetes atau gula darah rendah, alkohol bisa berinteraksi dengan obat-obatan diabetes dan menyebabkan hipoglikemia berat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi alkohol.
Kopi dengan gula atau pemanis buatan
Pengidap diabetes dan gula darah tinggi juga perlu menghindari konsumsi kopi yang ditambahkan gula, creamer, atau pemanis buatan. Alasannya jelas, karena racikan kopi seperti itu bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara signifikan.
Karena itu, cek selalu kandungan gula dalam kopi kemasan yang dibeli di supermarket, serta hindari kopi dengan tambahan susu tinggi lemak, gula, creamer, sirup, atau pemanis lainnya saat memesan di kedai kopi.
Meski buah dapat menjadi camilan sehat bagi pengidap gula darah tinggi, buah kering dapat memberikan efek sebaliknya. Dikutip dari Everyday Health, buah kering memiliki kandungan gula yang sama banyaknya dengan buah biasa, tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Akibatnya, seseorang tanpa sadar bisa mengonsumsi buah kering dalam jumlah yang berlebihan sehingga memicu kenaikan gula darah. Karenanya, pengidap gula darah tinggi harus membatasi konsumsi buah kering, meskipun buah tersebut tidak mengandung gula tambahan.
Pantangan Gula Darah Rendah yang Perlu Diketahui
Meski kondisi tubuh penderita gula darah rendah berbeda-beda, pantangan gula darah rendah sebaiknya tidak diabaikan agar kondisi gula darah rendah tidak makin memburuk.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dipantang atau tidak boleh dilakukan oleh penderita gula darah rendah:
Melewatkan sarapan sebelum memulai aktivitas di pagi hari sangat tidak dianjurkan bila Anda mengalami gula darah rendah. Pasalnya, saat malam hari, gula darah akan diproses oleh metabolisme menjadi cadangan energi bagi tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya.
Dengan begitu, kadar gula darah pun cenderung menurun saat pagi hari. Kondisi ini tentunya perlu diwaspadai oleh penderita gula darah rendah. Untuk membantu meningkatkan kadar gula darah, sarapan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.
Melakukan olahraga berat juga termasuk pantangan gula darah rendah yang sebaiknya dihindari. Hal ini karena saat berolahraga, tubuh akan mengubah gula darah menjadi energi.
Bila olahraga yang dilakukan cukup berat dan berlangsung lama, gula darah yang digunakan pun akan makin banyak. Akibatnya, kadar gula darah di dalam tubuh makin menurun dan bisa memicu berbagai kondisi, seperti pusing, gemetar, atau pingsan setelah berolahraga.
Namun, bukan berarti penderita gula darah rendah tidak diperbolehkan untuk berolahraga. Anda tetap boleh melakukan olahraga ringan, misalnya jalan santai atau yoga. Selain itu, pastikan untuk makan terlebih dahulu sebelum berolahraga untuk mencegah rendahnya kadar gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkafein dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Namun, pada penderita gula darah rendah, konsumsi kafein terlalu banyak justru bisa membuat kadar gula darah makin menurun.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Adapun batas minimal konsumsi kafein untuk penderita gula darah rendah adalah 200 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi setiap harinya.
Pantangan gula darah rendah berikutnya adalah mengonsumsi terlalu banyak makanan ringan atau snack yang tidak sehat, seperti keripik, popcorn, serta makanan kemasan lainnya. Jenis makanan tersebut memang bisa meningkatkan kadar gula darah, tetapi juga dapat menurunkannya dengan cepat.
Anda tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tetapi jangan boleh terlalu sering. Selain itu, imbangi dengan konsumsi camilan sehat yang meningkatkan kadar gula darah, misalnya apel, jeruk, dan anggur.
Gula darah rendah juga sering terjadi pada penderita diabetes. Hal ini umumnya terjadi karena konsumsi obat antidiabetes, misalnya insulin, yang mampu menurunkan kadar gula darah. Jika obat tersebut dikonsumsi terlalu sering, kadar gula darah di dalam tubuh mungkin saja akan turun sampai di bawah batas normal.
Tidak hanya menghindari pantangan gula darah rendah yang sudah disebutkan di atas, penderita gula darah rendah juga perlu menjalani pemeriksaan gula darah secara rutin agar kondisi gula darah rendah dapat dicegah.
Itulah beberapa pantangan gula darah rendah yang harus dihindari. Bila berbagai pantangan tersebut sudah Anda lakukan tetapi gejala darah rendah, seperti pusing, gemetar, dan penglihatan kabur, tetap muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Pantangan bagi Pengidap Gula Darah Rendah, Wajib Tahu
Untuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Pantangan bagi pengidap gula darah rendah wajib diketahui agar gula darah tetap stabil.
Pantangan Gula Darah Rendah
Hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi di mana kadar gula darah seseorang berada di bawah normal dan memerlukan penanganan cepat.
Setelah mengetahui pengertian dan gejala dari hipoglikemia, ada baiknya Anda hindari pantangan gula darah rendah di bawah ini agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.
Saus dan dressing salad
Pengidap gula darah tinggi juga perlu memerhatikan saus dan dressing salad yang digunakan. Pasalnya, beberapa brand saus memiliki kandungan gula atau lemak yang cukup tinggi untuk meningkatkan cita rasanya.
Jika saus tersebut dikombinasikan dengan makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak, seperti nasi atau kentang goreng, tentunya akan meningkatkan jumlah gula yang dikonsumsi. Sebagai alternatif yang lebih sehat, detikers bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa sebagai dressing untuk salad.
Halodoc, Jakarta – Diabetes merupakan kelainan metabolisme yang terjadi karena kenaikan kadar gula darah yang disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi insulin. Sebenarnya insulin merupakan hormon yang berperan penting pada tubuh untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah.Beberapa gejala-gejala yang bisa terlihat pada pengidap diabetes adalah mudah lapar, mudah lelah, cepat haus, sering buang air kecil, mulut kering, kulit gatal, dan bahkan berpengaruh pada penglihatan pengidap. Selain melakukan olahraga dan pemberian obat-obatan, salah satu penanganan bagi pengidap diabetes adalah pengaturan asupan makanan.Seorang pengidap diabetes memang tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Diperlukan perhatian khusus untuk mengonsumsi bahan makanan sehari-harinya. Terdapat beberapa kelompok makanan tertentu yang sebaiknya dikonsumsi, namun ada juga makanan pantangan diabetes yang sebaiknya dihindari untuk bisa lebih mengontrol gula darah.Pantangan Diabetes yang Harus Diketahui Bagi pengidap diabetes, asupan makanan sangat berpengaruh. Bila makan terlalu sembarangan bisa berakibat gula darah meningkat dan memunculkan berbagai komplikasi seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf. Penyakit kardiovaskular yang dapat diidap antara lain serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah. Maka dari itu penting untuk menjaga kondisi gula darahnya tetap stabil dengan mengetahui daftar makanan pantangan diabetes berikut:KarbohidratSeperti yang telah diketahui, tubuh memang memerlukan karbohidrat untuk tambahan tenaga. Namun ada beberapa karbohidrat yang menjadi pantangan diabetes yakni nasi putih, roti putih, kentang goreng dan sereal yang mengandung banyak gula tapi sedikit serat. Pengidap diabetes sangat disarankan untuk memakan nasi merah, roti dari biji-bijian utuh, jagung atau makanan yang terbuat dari jagung, dan ubi jalar yang dipanggang.Produk susuProduk susu juga menjadi pantangan diabetes. Namun produk susu yang sebaiknya dihindari adalah susu full cream, es krim, yoghurt, dan keju. Pengidap diabetes tetap bisa mengonsumsi produk susu yakni susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.ProteinPantangan diabetes yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kulit unggas, daging yang digoreng, ikan goreng, keju, dan tahu goreng. Bagi pengidap diabetes yang ingin memakan makanan yang mengandung protein bisa mengonsumsi daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, ikan panggang, telur, tahu kukus atau rebus, dan kacang-kacangan.SayuranSayuran memiliki sumber serat yang baik untuk kesehatan. Bila ingin memakan makanan yang satu ini, pilihlah sayuran yang segar dan bisa dimakan mentah atau diolah dengan cara dikukus sebentar atau dipanggang. Jangan mengonsumsi sayuran yang ditambah saus, keju, dan mentega.Minuman dan buah-buahanBuah mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, tetapi memiliki kadar lemak yang rendah. Pantangan pengidap diabetes juga harus menjauhi minuman kemasan rasa buah, minuman jus buah yang sudah dicampur gula, selai buah yang sudah ditambahkan gula dan buah dalam kalengan yang sudah ditambahkan sirup gula. Bila pengidap diabetes ingin memakan buah-buahan, pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah asli yang tidak ada tambahan pemanis apa pun, atau selai yang tidak mengandung gula.Selain itu, bagi pengidap diabetes sebaiknya menghindari minum teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina. Sebenarnya pengidap masih bisa mengonsumsi teh dan kopi asal tanpa tambahan gula, dan minuman coklat panas tanpa pemanis.Penyakit diabetes memang tidak bisa disembuhkan, tapi diagnosis sesegera mungkin sangat diperlukan agar penyakit diabetes bisa segera ditangani. Untuk mengetahui pantangan diabetes lainnya, kamu bisa berbicara dengan dokter di aplikasi Halodoc. Aplikasi ini merupakan start up Indonesia yang bergerak di layanan kesehatan. Layanan yang diberikan oleh Halodoc adalah diskusi kesehatan bersama dokter umum maupun spesialis melalui menu Contact Doctor dengan pilihan chat, voice, dan video call. Tersedia pula layanan praktis untuk beli obat melalui smartphone di menu Pharmacy Delivery yang dapat dikirim hanya dalam waktu 1 jam secara cepat, aman & terpercaya. Tunggu apalagi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Play Store.BACA JUGA: 4 BUAH TERBAIK UNTUK DIABETES
KabarBaik.co- Bagi penderita diabetes atau gula darah tinggi, menjaga pola makan merupakan hal yang sangat penting. Salah satu langkah pentingnya adalah dengan membatasi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Berikut 17 daftar makanan yang pantang dikonsumsi oleh penderita gula darah tinggi:
Nasi putih merupakan sumber karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sebaiknya ganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau ubi jalar.
Sama seperti nasi putih, roti putih juga terbuat dari tepung terigu yang memiliki kandungan karbohidrat sederhana tinggi. Pilihlah roti gandum utuh sebagai alternatif yang lebih sehat.
Mie instan mengandung banyak MSG, sodium, dan karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan gula darah. Hindari konsumsi mie instan dan ganti dengan mie yang terbuat dari tepung gandum utuh atau sayuran.
Makanan manis seperti kue, permen, dan es krim mengandung banyak gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah secara signifikan. Batasi konsumsi makanan manis dan pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau yoghurt.
Minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi mengandung banyak gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah. Minumlah air putih, teh tanpa gula, atau kopi tanpa gula sebagai alternatif yang lebih sehat.
Gorengan mengandung banyak lemak jenuh dan kalori yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Hindari konsumsi gorengan dan pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti rebus, kukus, atau panggang.
Daging merah mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Konsumsi daging merah secukupnya dan pilihlah daging yang lebih rendah lemak seperti ikan atau ayam tanpa kulit.
Jeroan seperti hati, ginjal, dan usus mengandung banyak kolesterol dan purin yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Hindari konsumsi jeroan secara berlebihan.
Makanan siap saji umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, sodium, dan gula tambahan. Hindari konsumsi makanan siap saji dan pilihlah makanan yang dimasak sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih segar dan sehat.
Saus dan bumbu seperti saus tomat, saus sambal, dan kecap manis umumnya mengandung banyak gula dan sodium yang dapat meningkatkan gula darah. Gunakan saus dan bumbu secukupnya dan pilihlah yang rendah gula dan sodium.
Margarin mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah. Gunakan butter atau minyak zaitun sebagai alternatif yang lebih sehat.
12. Keripik dan Snack Kemasan
Keripik dan snack kemasan umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, sodium, dan gula tambahan. Hindari konsumsi keripik dan snack kemasan dan pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan.
Es krim mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan kalori yang dapat meningkatkan gula darah. Konsumsi es krim secukupnya dan pilihlah es krim yang rendah gula dan lemak.
14. Susu Kental Manis
Susu kental manis mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan gula darah. Hindari penggunaan susu kental manis dan gantilah dengan susu rendah lemak atau susu tanpa gula.
Meskipun madu memiliki banyak manfaat kesehatan, madu tetap mengandung gula yang dapat meningkatkan gula darah. Konsumsi madu secukupnya dan jangan jadikan madu sebagai pemanis utama.
16. Buah-buahan Manis
Buah-buahan manis seperti durian, nangka, dan anggur memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Konsumsi buah-buahan manis secukupnya dan pilihlah buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti apel, jeruk, dan pir.
Alkohol dapat meningkatkan gula darah dan mengganggu kontrol gula darah. Hindari konsumsi alkohol atau batasi konsumsinya secukupnya.
Penting untuk diingat:
Daftar ini hanya sebagai panduan umum. Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan anda.
Dengan mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang, penderita gula darah tinggi dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan baik dan mencegah komplikasi yang berbahaya.
Pantangan gula darah rendah tidak hanya mengurangi konsumsi makanan atau minuman tertentu saja, tetapi juga menghindari beberapa aktivitas yang dapat menurunkan kadar gula darah. Pantangan tersebut penting dilakukan guna mencegah kadar gula darah di dalam tubuh makin menurun.
Gula darah rendah atau hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah di dalam tubuh kurang dari 70 mg/dL. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari terlambat makan dari waktu biasanya, melakukan aktivitas yang berat dalam kondisi lapar, hingga menderita diabetes.
Gula darah rendah umumnya ditandai dengan pusing, gemetar, maupun penglihatan kabur. Tak hanya itu, gula darah rendah juga dapat membuat penderitanya mengalami gelisah, cemas berlebih, sulit untuk berkonsentrasi, kejang, bahkan pingsan.
Agar berbagai keluhan di atas dapat dihindari, gula darah rendah dapat diatasi dengan konsumsi makanan dan minuman manis. Selain itu, terdapat beberapa pantangan gula darah rendah yang sebaiknya diketahui dan dihindari.